Setelah kemarin saya bahas tentang Cara Simpel Belajar bisnis Online Tanpa Modal maka kini akan saya bahas tentang Menentukan blog Apa yang akan Anda Buat, Bagaimana cara menentukan blog yang akan anda buat? Ini tahap paling awal di semua proses SEO. Artikel ini sendiri bagian di system melakukan SEO secara bertahap. Jadi jika saudara blog writer yang benar-benar pemula, saya sangat merekomendasikan bila memulai di artikel melakukan SEO secara bertahap sehingga mendapat gambaran secara utuh.
Jadi mari kita mulai di titik nol saja. Kita anggap saja saudara belum punya blog apapun. Kalaupun anda sudah punya sedikit pengetahuan SEO, saya berharap saudara bisa melupakan semua itu terlebih dahulu. Karena di pengalaman saya, mencampur adukkan teori SEO di sana dan di sini justru menjadi bencana bagi blog kita....Bila saudara sudah siap, langsung saja kita mulai dengan masalah pertama.
#1 Memilih Konten Orisinil Atau Duplicate Paste?
Ini masalah pertama saat membuat blog, yaitu menentukan apakah blog kita itu akan memuat konten orisinil atau copy insert. Penentuan ini cukup penting bagi SEO kita nantinya. Kalau anda memilih blog konten orisinil, maka optimisasi SEO bisa lebih mudah, karena artikel-artikel saudara akan unik. Hanya saja kesulitan di blog seperti ini ada pada aktifitas membuat konten ... karena terkadang para blog writer juga kehabisan ide.
Lain halnya jika anda membuat blog dengan artikel copy insert. Weblog copy insert sangat praktis karena hanya mengcopy artikel di blog lain. Namun di sisi lain optimisasi SEO bisa sangat sulit. Jika optimisasi SEO yang dilakukan sama, maka biasanya anda harus memposting artikel hingga 20 kali bila mendapatkan hasil yang sama....
Jadi kalau anda mau membangun blog copy insert, sebaiknya anda cukup rajin melakukan copy insert. Tentu blog writer yang anda copy karyanya belum akan senang, jadi resiko anda sendiri jika sampai dilaporkan ke DMCA dan dibanned di indeks Search engines. Itu resiko tambahan di sebuah blog copy insert.
#2 Memilih Weblog Gado-Gado Atau Weblog Market Tertentu
Kali ini kita mau membahas mengenai "topik" atau biasanya oleh blog writer disebut niche. Kata niche ini sendiri sering digunakan karena menyangkut segmentasi pasar. Dengan demikian tujuan niche sendiri bila menentukan segmentasi pasar di blog anda nantinya. Kesalahan memilih niche bisa berarti pasar yang sangat sempit.
Anggap saja ada seseorang melihat blog temannya yang mengangkat niche "download gratis" sukses besar. Kemudian dia terpikir ingin membuat blog dengan niche "Cara Sukses Berternak Sapi". Sangat sulit baginya berharap blognya bisa sesukses blog temannya tadi, karena sejak awal pasar sudah berbeda jauh. Di seluruh dunia nyata; jauh orang yang melakukan obtain setiap harinya daripada yang menggeluti usaha ternak sapi.
Tapi perlu anda ketahui, blog dengan niche yang sangat besar, juga mempunyai tingkat kompetisi yang sangat besar. Dengan demikian dibutuhkan optimisasi SEO yang sangat berat bila mendongkrak blog kita. Jadi terkadang jauh lebih baik memilih niche yang sesuai kemampuan SEO kita daripada memilih niche extremely berat.
Bukankah lebih baik mendapat puluhan pengunjung saja daripada belum dapat sama sekali? Beragam blog writer yang ingin bersaing di topik berat, tapi kemampuan optimisasinya cuma bisa menembus sampai halaman 3 saja. Jadi yang semula niatnya mau mendapat ribuan pengunjung, malah berakibat pada visitors yang sangat sedikit.
Lalu bagaimana dengan blog gado-gado? Weblog gado-gado tentunya membutuhkan optimisasi SEO yang juga berat. Biasanya Search engines akan kesulitan menilai tema utama di blog campuran, karena style kata kunci yang terlalu beragam. Oleh karena itu blog gado-gado membutuhkan artikel, dan masing-masing artikel harus diberi brand sesuai temanya.
Jadi sampai di poin ini, blog apakah yang ingin anda buat?
Weblog orisinil dengan niche mudah?
Weblog orisinil dengan niche sulit?
Weblog orisinil dengan niche gado-gado?
Weblog duplikat dengan niche mudah?
Weblog duplikat dengan niche sulit?
Weblog duplikat dengan niche gado-gado?
Harap diperhatikan bahwa NICHE GADO-GADO, dan KONTEN COPY PASTE bisa menambah tingkat kesulitan pada tahap keempat SEO OFFPAGE nanti. Saran saya, mulailah di tipe blog yang paling mudah sambil terus memperbanyak koleksi back-link saudara dan mengasah kemampuan saudara berburu back-link. Semakin baik kemampuan anda dalam menemukan back-link, maka anda bisa naik secara bertahap ke stage selanjutnya.
#3. Ambil Kata Kunci atau Ambil Label
Baik itu blog yang menggunakan niche khusus ataupun niche gado-gado, sebaiknya sejak awal sudah mempunyai perencanaan. Jika blog anda mempunyai niche khusus, maka tentukanlah sejak awal kata kunci utamanya apa, dan kata kunci pembantunya apa. Untuk mempelajari masalah kata kunci ini dengan lebih details silahkan membaca artikel cara melakukan riset kata kunci.
Sedangkan kalau blog anda menggunakan niche gado-gado, maka sejak awal tentukanlah sub-sub pembahasan yang akan anda lakukan, bila menjadi brand. Misalnya anda membuat blog berita, anda bisa memakai sub-sub politik, hukum, berita selebriti, ekonomi, teknologi, sosial budaya, dan lain sebagainya sebagai brand di blog anda.
#4 Memilih Nama URL Homepage
Di sini banyak sekali blog writer yang melakukan kesalahan dengan menggunakan sembarangan nama sector bila blognya. Padahal nama sector ini bisa sangat membantu dalam melakukan optimisasi kata kunci. Di sisi lain, bagi blog writer yang menaruh kata kunci di dalam nama URL harus diperhatikan bahwa Search engines telah melakukan upgrade algoritma EMD. Saudara harus benar-benar memperhatikan kualitas konten jika ingin menggunakan nama sector yang mengandung kata kunci.
#5 Pakai Domain Sendiri Atau Gratisan?
Sekarang anggaplah saudara sudah menentukan kind blog yang akan anda buat. Pertanyaan selanjutnya ... Apakah anda mau menggunakan subdomain gratisan, atau memilih sector berbayar?
Mungkin saudara bingung tentang keunggulan masing-masing pilihan ini. Kalau saudara ingin memakai sector free, tentu saja saudara belum perlu keluar biaya apapun. Ini memang banyak menjadi pilihan blog writer pemula, yang sibuk bereksperimen dengan seluruh dunia writing a blog.
Lalu apa kelebihan jika memakai sector berbayar? Kelebihannya ada dua: pertama, anda bebas menentukan nama sector yang sesuai dengan kata kunci blog anda (ini sangat besar pengaruhnya dalam poin SEO). kedua: Weblog terkesan lebih profesional dan bukan sekedar amatiran yang bereksperimen dengan seluruh dunia she.
Poin yang tergampang ini sangat penting bagi yang ingin berbisnis on the internet --- Jangan menggunakan sector gratisan bila bisnis on the internet anda, karena itu benar-benar membuat ragu konsumen anda. Bagi anda yang tertarik menggunakan sector berbayar bisa membaca artikel Bagaimana cara mengganti blogger ke sector sendiri.
Sebelum ada yang bertanya "kenapa blog kamu tetap pada system gratis?" Saya jawab saja, ... sebenarnya blog ini tetap system free, karena saya belum memakai blog ini bila bisnis on the internet. Kalau pun itu mempengaruhi rasa percaya orang pada hal-hal yang saya tuliskan di sini juga belum jadi masalah. Suatu saat jika saya punya waktu bila serius di bisnis on the internet, maka pasti saya akan menggunakan sector berbayar. Bahkan bila perlu saya belum menggunakan internet hosting service blog writer.
Supaya belum pusing kita buat checklist-nya di bawah:
Konten orisinil atau duplikat?
Market khusus atau yang gado-gado?
Kompetisi berat atau ringan?
Apakah kata-kata kunci atau sub topik yang ingin anda bangun?
Apakah nama URL sudah SEO friendly?
Apakah sector pilihan anda yang free atau berbayar?
Mudah-mudahan artikel ini bisa membantu anda bila memahami resiko-resiko di setiap pilihan yang anda buat. Jika anda sudah memutuskan 6 hal di atas, maka saatnya masuk ke Tahapan 2 di 3 tahap SEO, yaitu Optimisasi SEO Onpage.
No comments:
Post a Comment